30.7.11

SYAIR LIAR

Sendiri angkuh dalam tembok retak
Ada pembatas menghantam mimpi
Di sudut itu idiot menjadi abstrak
Maka kini dia menepi berapi-api

Jamur merayu semu menggapai
Psikedelika perkosa jiwa
Nikmat sesaat tercapai sebelum menjadi bangkai
Kini terjadi, putusnya nyawa

Jangankan luka yang melata
Hingga demi masa hati masih berdesir
Lidah berdosa ingat sekarang terbata
Dikubur mengubur terkubur kubangan pasir

No comments:

Post a Comment