1.2.13

No. 5

Bisa dikatakan adalah seorang Hijau yang dipupuk dalam bumi. Menetas saat semua bertepuk tangan karena seduhan rindang dirinya yang teduh. Seiring embunnya mengembunkan jantung, maa semesta berseri.

Bisa disebutkan pula wanita dalam era monokrom yang membuat sebuah gebrakan gerbang idealis dengan kisah ironis. Dulu sistematis berkata wanita hanya perlu mengangkakng, maka dengan rajutan kain-kain lusuh dia buat wanita mampu berjalan kekar.

Bisa disenangi untuk berselancar di galaksi-inter sebagai imaji. Di tiap 10 malam dia bereinkarnasi. Telusuri jagat raya, perkosa hati dicumbu antariksa. Masih dengan misi bertemu Pohon Galaksi. Inginnya perkosa kata, senggama prosa hingga bersetubuh sastra di lanskap angkasa.

Tertanda,
Nomor Lima


V E R T

1 comment: