25.9.11

Surat Professor

~ Vert Dumm Piada
Hijau adalah warna hebat, lebih hebat dari warna sebelumnya yang pernah ada. Anak-anak sangat menyukai warna hijau, karena hijau bagaikan rerumputan dan sebagian anak kecil menyebutnya dunianya atau pun temannya.

Mungkin tidak mudah memahami ia. Hijau selalu berlari kemana dia mau, kemana dia kejar. Ia tidak menginginkan semua orang menuntutnya melakukan perubahan. Dia berpikir bahwa dia adalah dia. Bukan remote yang bisa dirubah sebagaimana anda menonton televisi.

Hijau memiliki pribadi yang luar biasa. Terlihat bodoh dalam berkata dan bertindak. Namun, sangat menyenangkan dan menghangatkan bagi sebagian teman disampingnya. Amarah ia sesekali memuncak, namun tidak berangsur lama meski saya pun sering merasa kesal dengan ulahnya.

Dia manusia penuh canda, tawa dan inti dari semua sangat berbeda. Ketika wanita pada umumnya merawat tubuhnya dan wajahnya. Ia tidak demikian. Ia cuek dan tidak memikirkan hal yang memusingkan. Ia pun mendengarkan lagu yang tidak biasa didengar hal sebayanya. Lagu zaman sekarang hanya merusak telinganya. Mau tidak mau saya pun harus menyelam ke dunianya. Bukan karena paksaan, mungkin sudah menjadi kewajiban lelaki untuk berbaur dan melebur.

Saya hanya berharap pada Hijau, bahwa saya tidak berniat mengganti pupuk yang menumbuhkanmu sekarang. Biarkanlah kamu berkembang sebagaimana kamu senangi. Mungkin sesekali saya mengarahkan timur, utara, barat dan selatan. Selebihnya, anda yang menentukan.

Saya tidak mau merubahnya. Saya senang dengan keaslian anda dengan hal bodoh yang membuat saya tertawa. Dan, inilah mengapa saya menamakan "Vert" "Dumm" "Piada"



No comments:

Post a Comment