7.8.12

SELASA

Saya­­­­ dingin, membutuhkan, namun sepertinya Tiga besar lupa karena Senin. Senin hanya mempertemukan Saya dengan The Simpsons.Tiga tidak hadir berharmoni. Sendu.

Masa melangkah, 22 beraroma gelap membawa Tiga dengan tanda tanya pada Saya. Saya diam. Sebenarnya tidak sedang membara (dan sebenarnya lupa), hanya sedikit meronta meminta badut drama.

Lalu, Tiga bersenandung prosa. Terlalu banyak terlihat prosa, tetapi nampaknya inilah prosa terhangat di antara lainnya, 

“Ini adalah Selasa. Aku hanya mengingatkanmu, jikalau Selasa masih memberi, mungkin kamu akan pergi dengan tujuan atau akan bermain dengan Selasa atau mungkin hal lainnya.”

Saya berucap 11 huruf. Tiga adalah lorong berlingkar cahaya agar Saya berlari mengitari rumput-rumput semesta dengan Selasa.Tiga menghibur sebagai pujangga bernada. 

Tiga, terima kasih, lagi. | VERT

No comments:

Post a Comment