28.12.12

Hijau?

Aku belum dihijaukan.
Realitanya diteduhkan saja (dulu) belum mau. Masih berpanas ria dengan cuaca sepia. Beremosionalitas selalu dengan pidato sampah beribu sastra. Berlukis seperti dosa-dosa yang bertingkah selayaknya tinja.

Aku belum menjadi hijau.
Inginnya meneduhkan seluruh keluh masih dengan ketusan peluh. Pohon saja belum aku temui dalam selipan indahnya antariksa dunia.

Aku belum menghijau.
Nyatanya berteduh saja belum mampu. Terus aura kemarau selalu meracau yang membuat rusuk terlihat seperti pasir busuk.


Aku bukan pesimis termanis yang bergerimis magis. Aku hanya masih bertanda tanya pada diri, kapan akan menjadi penyembuh untuk personalita yang bertumbuh merah hati.

Ini masih opera buta.
Siklus dari 'Semoga'.

No comments:

Post a Comment