5.8.13

Doa Pelacur

Dulunya pelacur berlipstik merah yang kini dalam gereja sedang berdoa. Harapnya lekas datang semoga, namun tak bisa. Meremas resah, mencampur gundah. Lahirlah lelah dalam sejenak sementara.

Yang kini merevolusikan seekor munafik dengan memperkosa jalang agar bersatu dan sejantung. Mendoakan sebuah amin memakai jubah hitam. Menyilangkan jari, mensketsakan pinta.

Tu(h)an, seruan biduan rendahkan doa di dada untuk melepas lipstik merah. Jadikanlah aku seutuhnya manusia seperti manusia lain yang memiliki kemanusiaan manusia. Maaf dan selesai. 

No comments:

Post a Comment