6.8.13

Sehelai Bahaya, Sepucuk Dosa

Melahirkanmu adalah setengah kasihan
Melarang keberadaan kematian lanjutan
Melahirkanmu adalah aku si penyusu
Daripada harus terbunuh 7 jam gemuruhmu

Dari jauh aku menghampiri yang terluka
Itu adalah rapuhnya kacamata, ternyata
Ku pegang lembut telingamu penuh sutra
Tatapku, tatapnya, akan membunuh nanti, katanya

Mengembalikan kebohongan adalah melahirkanmu
Mengawali kematian, memberkati kejujuran
Sehelai bahaya, sepucuk dosa adalah mendatangiku
Akulah cermin dirimu, sebaliknya akan membunuhmu 

Saat gadis, aku si ambisi sadis
Ibu melarangku seolah ambisi ialah dosa
Tahunya ambisi ialah selubung bahaya
Dan, aku hanya senyum dibalik bisa

No comments:

Post a Comment