26.9.12

The Help dan Sedikit Tentang Delta Blues

The Help adalah film adaptasi dari novel dengan judul sama karya Kathryn Stockett dan disutradarai oleh Tate Taylor yang disebutkan dalam wikipedia bahwa dia adalah teman dekat si penulis novel tersebut. Berkisah tentang Eugenia Skeeter dengan para pembantu berkulit hitam dari Johnson, Mississippi pada era 1960-an. Dikisahkan, Skeeter adalah seorang wartawan yang ingin mengangkat sebuah buku kontroversial dengan kisah fakta akan kisah-kisah rasisme dari sudut pandang para pembantu berkulit hitam (disebut 'The Help') yang berkerja untuk majikan mereka yang berkulit putih.


Disebutlah, Eugenia Skeeter (Emma Stone), seorang wanita lajang 23th berkulit putih yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Universitas Mississippi. Setiba dirumahnya dia mendapatkan kabar bahwa Constantine, pembantu yang mengurusnya sedari kecil telah keluar tiba-tiba tanpa mengabarinya. Hingga datangnya sebuah rahasia yang ditutupi ibunya, Allison Janney (Charlotte Phelan) tentang Constantine dengan ujung kisah menyedihkan di akhir cerita.

Dan Aibileen Clark (Viola Davis) adalah seorang pembantu paruh baya yang banyak membantu membesarkan anak-anak kulit putih dari beberapa majikannya dan diketahui dia telah kehilangan anak lelaki satu-satunya yang meninggal akibat tertabrak truk. Lalu, Minny Jackson (Octavia Spencer) satu lagi seorang pembantu berkulit hitam yang berkemampuan memasak kue pai yang sangat luar biasa. Bisa disaksikan dalam pertengahan kisah dia memberi 'kejutan pembalasan' pada majikan yang memecatnya, Bryce Dallas Howard (Hilly Holbrook).

Pada awalnya kedua pembantu tersebut enggan berbicara kepada Skeeter, karena takut akan kehilangan pekerjaan atau lebih parah lagi. Aibileen adalah seorang pertama yang berbagi cerita setelah sadar bahwa anak-anak yang telah dia besarkan menjadi seperti orang tua mereka. Dan yang terpenting, kesadaran terbesar adalah saat ia mengingat akan kematian anak lelakinya yang mengenaskan dan tidak dipedulikan oleh kaum ras putih atas perlakuan mereka yang telah dilakukan pada anaknya.

Saat itu terjadi peristiwa dimana Medgar Evers, salah satu tokoh aktifis berkebangsaan afrika-amerika dibunuh di Jackson, Mississippi. Para pembantu dan Skeeter pun menyaksikan berita tersebut. Apalagi adanya penangkapan kejam salah satu pembantu bernama Yule May (Aunjanue Ellis) yang dipecat karena tuduhan mencuri sebuah cincin milik mantan majikan Minny, yakni Hilly Holbrook. Cincin itu Yule May gunakan untuk membayar pendidikan anak-anaknya. 

Sejak hadirnya kedua peristiwa tersebut, semakin besarlah ketegangan antara kaum pembantu berkulit hitam dengan kaum kulit putih yang selalu mengadah tinggi. Para pembantu itu menyadari bahwa buku Skeeter akan memberi mereka peluang agar suara mereka didengar, dan Skeeter akhirnya memiliki banyak cerita dari para pembantu yang ingin berkontribusi dalam pembuatan bukunya tersebut. Mereka tahu, saat itu adalah waktu bagi mereka untuk 'berbicara'. Kisah tentang Constantine, pembantu Skeeter di masa kecilnya pun ia masukan dalam bukunya.

Di tengah-tengah era diskriminasi berdasarkan warna, diceritakan bahwa Skeeter dan Celia Foote (Jessica Chastain) adalah salah satu dari beberapa orang-orang berkulit putih yang ingin membuat sebuah orde dimana rasisme harus dihilangkan. Jika tidak, Skeeter tidak mungkin memutuskan untuk menulis buku, The Help berdasarkan kehidupan para pembantu yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka mengasuh anak-anak berkulit putih. Dan tidak mungkin pula dalam kisahnya, Celia menerima Minny begitu terbuka dan ramah, meski terkadang perilaku Celia selalu ceroboh hingga menjadi penguat karakter dalam film ini ketika diceritakan saat berhadapan dengan Hilly dalam acara sebuah pelelangan dana.

Film ini sangat cocok bagi penonton yang menyukai film drama sosial. Apalagi dengan inspirasi banyak untuk mempelajari makna kehidupan dari sudut pandang manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki hati. Segmentasinya sangat cocok untuk ditonton oleh kaum hawa, karena kisah para wanita yang survive untuk menjalankan kehidupannya pada masa diskriminasi yang sedang maraknya terjadi di era itu patut dijadikan sosok inspirasi.

Tidak ada salahnya pula bagi kaum laki-laki untuk menyaksikan film ini karena agar mereka tahu perjuangan para wanita pada masa tersebut bisa disejajarkan dengan mereka yang mencoba bertahan dan melawan akan diskriminasi pada era awal 1920-an. Mungkin pada era tersebut, mereka berlari dan bercerita pada lirik yang dilontarkan pada petikan gitar delta yang disebut musik Delta Blues, sedangkan para pembantu itu melawan dengan suara dalam cerita pada tulisan berwujud sebuah buku yang dibuat oleh seorang penulis yang baik dalam bertutur kalimat dan sikap, yakni The Help.


Selesai menyaksikan film yang sudah publish pada 10 Agustus 2011 lalu untuk yang kedua kalinya, perasaan terharu dan miris kembali menggema dalam benak saya. Film ini mengandung persamaan dengan musik yang saya cintai, yaitu Delta Blues. The Help dan Delta Blues sama-sama menumbuhkan rasa respektasi saya yang semakin besar terhadap rasisme yang sangat fasis pada kaum kulit hitam. Mengajarkan kita untuk tidak mendiskriminasi sebuah perbedaan berdasarkan warna maupun ras.

Untuk kategori film drama sosial, film ini mendekati sempurna untuk memberi sentuhan hati akan kisah utama yang diangkat, yakni diskriminasi. Film ini pun mampu memberikan gambaran sejarah bagaimana kehidupan rasisme akan hitam dan putih di era 1960-an itu seperti apa. Hampir tidak ada kritik menurut saya di film ini karena saya hanya memberikan sudut pandang dari segi makna dalam isi cerita serta hasil dari apa yang sudah saya saksikan dari kisah film tersebut .

Secara tidak langsung pun film ini benar-benar sangat menginspirasi saya sebagai seseorang yang menyukai menulis. Apalagi tokoh Skeeter yang diperankan oleh si anggun Emma Stone. Menambah kembali cita-cita, mimpi dan harap yang selalu saya idamkan dan ingin segera says realisasikan. Semoga kelak high passion saya dalam menulis segera berwujud menjadi sebuah buku maupun bacaan yang berbuah inspirasi manis bagi para pembaca. Membantu mereka untuk menjadi lebih baik dari tulisan saya beri. Amin :*

VERT

No comments:

Post a Comment