21.10.12

Melepas Tali Ambigu

Ratusan masa lalu, coba mencoba memilih baja mengeratkan hubungan yang menghubungkan suatu hubungan untuk saling berhubungan dengan  sebuah penghubung dua sosok.

Kini merasa harus mengindiekan apa yng ingin diindiependentkan. Meyakini sendiri sang Tuan tetap akan menemani  dengan sebuah panggilan bernama harap. Harapnya untuk mengharapkan harapan yang diharap-harapkan akan makna kebahagian untuk sekitar.

Saat masa ini juga memutuskan keputusan yang sebenarnya berputus pada putusnya ketersiratan arti terputusnya untuk mencetuskan. Bahwa ke depan akan sendiri mencoba menegakkan tegapnya raga pejuang yang belum merasa berjuang melangkahkan diri bercumbu dengan bedebahnya dunia.

Ini ialah semoga dengan makna ucapan-ucapan beserta pergerakan yang digerakan oleh gerakan-gerakan logis dan rasa. Terkandung dalam jiwa beserta raga. Berkata amin dalam sebelum terealisasi sesudah terapresiasi dan berekspresi di panggung dunia dengan kehadiran semesta sebagai wacana.

Tolong dengan binaran.
Maaf dengan senyuman.
Terima kasih dengan tutupan.

V E R T

No comments:

Post a Comment