18.10.12

Kata Kamis

Sudah terlalu lelah dan gelap untuk menyapa dunia, Kamis mengulurkan beberapa kata menjadi kerlip-kerlip cahaya. Di masa itulah kembali Prosa bercerita, 'Selalu bersama membangun tangga-tangga untuk menjadi yang terbaik dari dirimu.' 

Hijau terbang dengan ukiran-ukiran air mata bersayap patahannya. Kala rasi bintang dalam masa hitam itu tersenyum mengaumkan lukisan Pencipta untuknya. Tanda sebuah kasih bahwa tidak selamanya imaji lanskap depresiasi mampu meracuni pembangun hidup.

Air terjun menyedihkan saatnya terhenti. Terhapus ciuman rancu prosa-prosa Kata. Berkisah inilah saatnya memutihkan kembali tulang-tulang rapuhnya. Menjadikan darah sayunya sebagai makna terbentuknya kembali ensiklopedi kehidupan, dunia dan semesta.

Maaf Masa. Tolong, Pencipta. Terima kasih Dunia. Semoga Semesta. Amin, Semua.

No comments:

Post a Comment