31.5.11

BINGUNG

Hanya ketika galau, saya produktif. Saya akui. Dan malam ini, bersama otak dengan beribu beban, tangan berjuta dosa dan depan mata terlihat monitor baku tersipu lapuh.
Siapa pun yang membaca, mungkin sekedar melihat pun tak apa. Silahkan nilai sendiri, isi dari kata-kata dalam tulisan ini seperti apa. Bebaskan. Ini hidup, ini kalian yang menjadi tokoh utama. Silahkan untuk berpersepsi ria.

Banyak kebingungan yang saya alami. Sering saya alami, selalu. Tentang diri saya sendiri, tentu. Mengapa saya sering meruntuhkan diri pada jembatan yang sudah diatur akan teratur menjadi atur secara beratur ke depannya. Mengapa saya sering meledak pada atom ledak yang sering saya ledakkan sendiri hingga ledakannya buat sekitar menjadi peledak.

Banyak kata mengapa. Maafkan. Inilah kebingungan. Bingung, entah siapa yang dibuat bingung menjadi kebingungan yang membingungkan. Pencipta? Waktu? Sekitar? Diri?

Saya tidak akan mengedit apa yang sudah ada dalam tulisan ini. Apa adanya. Ala kadarnya. Biarkan mereka, anda atau lainnya bicarakan tulisan ini kotor, tidak ada estetika atau apa lah, SILAHKAN!
Entahlah, MENGAPA? Salahkan saya, anda, kamu, kita, mereka, sekitar (lagi)? Saya tidak akan menyalahkan Pencipta. Kembali, ini adalah uji. Iya? Betul? Oh, baik. Jangan buat saya bingung, jadi membingungkan dan buat saya bingung mengiung liung, Pencipta…

Apa yang salah?
Siapa yang salah?
Mengapa jadi salah?
Kenapa harus salah?
Bagaimana menjadi salah?
Salahkan apa?

Terlalu dibuat permainan. Terlalu banyak puzzle yang berhamburan. Satu itu sulit. Mungkin tim, itu meringankan. Tapi, saya hanya butuh tambah 1. Kirimkan, 1 itu Pencipta. Biarkan, jadikan 1 lagi sebagai pemicu. Ingin berbagi berat hitam ini. “2 lebih baik kan daripada 1, Sir?”
Bingung.

Membingungkan.
Kebingungan.
Bingungkan.
Berbingung.
Bingung-bingungan.
Terbingungkan.

Maaf dan terima kasih… Selalu untuk mereka yang saya ikut susahkan, bebankan, beratkan, dosakan, dan sakitkan… Dan, untuk yang saya kasihi dalam diri saya sendiri.

No comments:

Post a Comment